Senin, 13 April 2009

Pesona Gembirowati

PESONA GEMBIROWATI

Kota Yogyakarta terkenal dengan berbagai macam objek wisata yang menarik. Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta baik wisatawan domestik maupun wisatawan lokal.
Di kota Yogyakarta terdapat satu kabupaten yang menyimpan banyak daerah wisata yang menarik yaitu kabupaten Gunungkidul. Selain Pantai Baron dan Pantai Kukup, terdapat daerah wisata yang belum banyak di kenal oleh wisatawan. Kami menyajikan banyak informasi di dalam tulisan ini. Dan kami memilih untuk mengangkat daerah wisata yang terdapat di perbatasan antara kabupaten Bantul dan kabupaten Gunungkidul yaitu Candi Gembirowati tepatnya di daerah Biro, Girijati, Purwosari, Gunungkidul. Candi Gembirowati adalah salah satu peninggalan sejarah yang belum banyak di kenal masyarakat lokal maupun wisatawan asing..

LEGENDA CANDI GEMBIROWATI


Sejarah dan cerita yang di tinggalkan oleh para pendahulu hanya terdengar oleh masyarakat sekitar dan menjadi legenda di masyarakat. Candi yang terletak di kota Yogyakarta ini konon dibangun oleh Pangeran Dipokusuma untuk sebuah padepokan. Pangeran dipokusuma mempunyai seorang anak gadis yang telah lama hilang. Beliau mempunyai beberapa anak buah, namun satu di antara anak buahnya itu terdapat gadis yang sangat cantik, yaitu Daruwati. Tanpa di sadari Pangeran Dipokusuma jatuh hati kepada Daruwati. Mereka saling mencintai sampai akhirnya Daruwati hamil. Pangeran Dipokusuma ingin menikahi Daruwati, akan tetapi tiba tiba terdengar berita bahwa Daruwati adalah anaknya yang telah lama hilang. Beliau sangat kaget dan merasa sangat malu terhadap apa yang telah di lakukannya. Akhirnya beliau pergi jauh meninggalkan Daruwati. Daruwati pun tak tahu kemana perginya Pangeran Dipokusuma. Beberapa bulan kemudian ada berita yang mengabarkan bahwa Pangeran Dipokusuma meninggal karena bunuh diri. Karena itulah candi ini belum terbentuk seluruhnya dan baru terbangun dua tingkat candi di atas bukit mata air dan di atas pohon- pohon besar.

LOKASI CANDI GEMBIROWATI

Daerah wisata Candi Gembirowati dapat di tempuh dari kabupaten Bantul. Karena daerah wisata candi Gembirowati terletak di perbatasan kabupaten Bantul dan kabupaten Gunungkidul. Dari kota Yogyakarta dapat di lalui dengan kendaraan roda dua ataupun alat transportasi lainnya. Jika menggunakan alat transportasi beroda dua kemungkinan bisa mencapai daerah candi tanpa berjalan kaki. Namun jika di lalui dengan bus, anda harus turun di daerah Jelok dan jalan kaki sekitar 1 kilometer dari daerah Jelok. Dataran tinggi yang tidak rata dan berbelok belok serta jalan yang belum teraspal membuat perjalanan sedikit melelahkan. Namun tak usah khawatir karena semua kelelahan akan terbayar dengan panorama memukau candi Gembirowati. Pesona Candi yang menghampar luas membuat panorama di sekitar candi menjadi mempesona. Selain hamparan candi yang luas, terdapat pula banyak mata air yang mengalir di atas bukit candi Gembirowati. Kami melakukan perjalanan ke Candi Gembirowati pada saat sore menjelang. Melewati banyak hamparan batu terjal dan sawah- sawah yang sedang di tanami padi gogo. Perjalanan dari kabupaten Bantul memang cukup jauh
Selain candi Gembirowati, kami juga mengunjungi daerah pusat mata air bagi masyarakat yaitu Sendang Mbeji. Sayang kami tidak sempat mengambil gambar di sana karena harus menggunakan izin juru kunci. Sendang Mbeji tidak jauh dari candi Gembirowati, sedikit lebih ke timur dan melewati hamparan sawah dan melewati jalan setapak. Di Sendang Mbeji terdapat banyak sekali air jernih yang melimpah dan terdapat banyak selang yang di gunakan sebagai sarana irigasi persawahan di sekitarnya. Suasana di Sendang terkesan mistik karena banyak yang memasang dupa dan terdapat dua patung hindu. Namun di sisi lain Sendang ini mempunyai banyak kolam- kolam penampung air dan terdapat pula kolam ikan. Sendang ini banyak di datangi wisatawan pada saat hari libur, banyak yang ingin berendam di kolam yang telah di sediakan juru kunci. Air jernih melimpah di sana.


PERJALANAN MENUJU DAERAH GEMBIROWATI DAN SENDANG MBEJI.


Hari Minggu tepatnya tanggal 19 April 2009 kami berlima dari SMK Muhammadiyah Kretek mengunjungi daerah wisata Candi Gembirowati dan Sendang Mbeji. Kami adalah murid kelas IX ak 1 yang mendapatkan tugas membuat karangan mengenai suatu daerah wisata yang di sertai dengan gambar wisata tersebut untuk tugas akhir semester mapel KKPI di sekolah. Kami adalah Evi Rahayu, Muryanti, Hufsidah Nurfitriah, Inta Cahya Aprilia dan Novi Turasmiasih. Kami sepakat mengambil daerah wisata candi Gembirowati yang berada di kabupaten Gunungkidul. Sore sekitar pukul 15.00 WIB kami menempuh perjalanan dari jembatan Kretek menuju daerah Jelok. Tiba di Jelok kami berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju daerah Candi Gembirowati. Sesampainya di sana kami menunggu kedatangan Bapak Farid Al-Hadi selaku pembimbing dari tugas ini. Karena menunggu terlalu lama kami mengunjungi daerah Sendang Mbeji lebih dahulu. Tiba di Sendang kami melihat hamparan air jernih yang bersal dari mata air pohon besar di atasnya dan fasilitas yang di sediakan. Karena lelah, kami bermain-main air jernih di sana. Air yang sangat jernih itu membuat kami ingin berada di sana lebih lama lagi. Namun karena waktu yang sudah menginjak sore kami pun menuju daerah candi Gembirowati. Daerah Candi Gembirowati tak kalah indahnya dengan Sendang Mbeji. Sempat kecewa karena ternyata Candi itu hanya separuh jadi karena di tinggal pergi pembuatnya. Namun kami tetap betah berada di sana cukup lama. Bersama Bpk Farid kami mengelilingi candi itu dan mengambil banyak gambar dari berbagai sudut candi. Tak di sangka di atas bukit candi gembirowati terdapat pula mata air yang jernih. Tak ingin membuang- buang waktu kami bermain air di sana. Karena matahari yang serasa ingin cepat tenggelam, kami mengakhiri perjalanan hari itu dengan hati yang tak ingin meninggalkan pesona Gembirowati. Namun langit sore itu terlalu hitam dan mendung akhirnya kami pulang. Dengan meninggalkan kesan yang indah di Candi Gembirowati rasanya tak ingin meninggalkan tempat itu. Semoga lain kali kami dapat kembali lagi ke tempat yang menyajikan keindahan alam itu. Dan semoga para penggemar wisata dapat terbantu dengan tulisan seperti ini.